Pityriasis versicolor si Panu Coklat & Hitam

Panu Cokelat / Panu Hitam


Siapa yang tidak kesal saat panu menghampiri kulitnya?
Tidak hanya merasa terganggu dengan warnanya yang membuat kulit kita belang-belang tapi juga rasa gatalnya yang sangat amat mengganggu.

Sebelumnya, taukah kalian bahwa ada panu berwarna cokelat? Atau panu berwarna Hitam?

Mungkin ada yang pernah bertanya-tanya "Ini penyakit kulit apa, rasanya seperti panu tapi warnanya coklat/hitam?!"

Pitryasis versicolor atau yang dikenal dengan nama "panu" sebenarnya tidak hanya berwarna putih, tetapi ada juga panu yang berwarna merah muda (pink), merah, cokelat gelap hingga abu gelap. Jadi panu memiliki banyak range warna dari terang ke gelap. 



Penyebab Panu

Penyakit kulit panu ini disebabkan oleh karena pertumbuhan jamur Malassezia dikulit yang tidak terkontrol atau terlalu banyaknya pertumbuhan jamur tersebut sehingga merusak kulit dan menyebabkan panu. Sebenarnya, jamur Malassezia memang ada dikulit manusia dan tidaklah menyebabkan penyakit kulit panu "kalau" pertumbuhannya tidak berlebih. Faktanya, banyak mikrobiota dan jamur salah satunya jamur Malassezia ini yang hidup dikulit kita, yang membantu menjaga kulit kita dari serangan patogen yang berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit untuk manusia. 

Karena sudah tahu penyebabnya, sekarang kita mencari tahu mengapa jamur Malassezia ini bisa bertumbuh kembang tak terkontrol hingga akhirnya menyebabkan panu coklat , panu hitam, panu merah, dll. Selain panu, jamur ini juga salah satu yang menjadi penyabab ketombe. 


Menurut review artikel dari Medical Mycology 2018 mengenai "Malassezia ecology, pathophysiology,
and treatment" yang ditulis oleh Bart Theelen dkk mengatakan bahwa jamur Malassezia ini tidak bisa memproduksi fatty acid (asam lemak), jamur ini membutuhkan lemak/minyak dari lingkungannya untuk berkembang. Jadi disini kita tahu penyebab jamur ini bisa berkembang berlebih dikulit adalah salah satunya karena banyaknya lemak/minyak dikulit. Makanannya banyak, ya jadi subur jamurnya. Iyakaannn.



Penyebab dari panu yang lain adalah :
  • Suhu yang panas dan lembab 
  • Keringat yang berlebih 
  • Kulit berminyak (seperti yang sudah dijelaskan diatas)
  • Daya tahan tubuh yang lemah
  • Perubahan hormon
Panu sendiri biasanya menyerang remaja hingga orang dewasa terutama bagi mereka yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia ini. 

Gejala-Gejala 

Agar tidak salah menduga, panu memiliki gejala-gejala meliputi bercak-bercak kulit yang lebih terang atau gelap dari warna kulit disekitarnya dan terkadang terasa gatal. Biasanya ini ditemukan di bagian kepala (wajah), lengan, bahu dan kaki.

Baca Juga : Pytriasis Alba Bercak Putih namun Bukan Panu

Pengobatan / Perawatan Panu 

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke dokter, agar dokter bisa memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat. Namun jika sudah mencoba ke dokter dan penyakit ini tidak kunjung sembuh atau memilih untuk melakukan perawatan sendiri dirumah, ada beberapa jenis obat-obatan anti jamur yang bisa dibeli tanpa resep dari dokter. 
Beberapa jenis obat anti jamur yang bsa dibeli tanpa resep dokter antara lain :
  • Ckotrimazole
  • Miconazole
  • Terbinafine Hydrochloride 
  • Tolnaftate
  • Butenafine Hydrochoride
Jika kedokter, biasanya ada dokter yang memberikan cream-cream seperti iclopirox, ketoconazole. Ada juga dokter yang meresepkan obat anti jamur minum berupa pil seperti fluconazole, itraconazole dan ketoconazole (sumber : https://www.healthline.com/health/tinea-versicolor#treatment)
Berapa lama panu cokelat atau panu hitam ini bisa sembuh?
Setiap orang berbeda-beda, biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan dalam menyembuhkan penyakit kulit ini.

Cobalah untuk selalu jaga kebersihan dan menghindari suhu panas selama proses penyembuhan. 


Baca Juga :

Comments

Post a Comment