(Pengalaman Pribadi) 12 Tahun Berjuang Melawan Jerawat hingga Berhasil

Pada postingan kali ini saya ingin sharing mengenai pengalaman saya selama 12 tahun bersama jerawat atau bisa dikatakan "proses serta cara menghilangkan jerawat" versi saya pribadi. Lama banget memang, kalau kredit rumah, sudah bisa dapat satu ini.

Saya pertama kali berjerawat saat kelas 4 SD, usia saya saat itu sekitar 10/11 tahun dengan wajah yang cenderung berminyak.Waktu pertama kalu berjerawat, mama saya cuma bilang "Mungkin kamu kurang rajin cuci muka, makanya berjerawat." 
Saya yang masih terlalu muda untuk mengerti mengenai berjerawat saat itu, akhirnya mengikuti saran mama saya untuk lebih sdering mencuci muka yang akhirnya membuat wajah saya menjadi kering setiap selesai mencuci muka menggunakan "sabun mandi". Iya, sabun mandi, karena saya belum mengerti mengenai facial foam khusus berjerawat, saya menggunakan sabun mandi, saya pikir "yang penting bersih".

Seiring beranjak remaja, jerawat diwajah saya semakin membanyak. Dia datang dan pergi, begitu saja, semua kuterima apa adanya~~~

Yang semakin parah, jerawat-jerawat ini hampir memenuhi wajah saya dan yang parah adalah "I do nothing. Iya, saya separah itu cueknya, dan saat itu juga memang saya tidak disediakan  atau dibelikan produk-produk ataupun hal-hal yang bisa membantu saya mengurangi jerawat. Dengan uang jajan yang tidak seberapa, saya benar-benar tidak bisa membeli produk-produk yang banyak muncul di iklan TV yang katanya bisa menghilangkan jerawat.

Baca Juga : Bopeng? Apakah Benar-Benar Bisa Hilang?

Saat SMA, kondisi wajah saya yang belum membaik juga, dan saya masih menggunakan sabun mandi untuk mencuci muka. Tidak ada cream wajah apapun yang saya gunakan, satu-satunya hal yang saya gunakan setelah mandi adalah bedak bayi. Maksudnya biar muka gak kucel-kucel amat gitu yaak, harapannya sih begitu, tapi sama sekali tidak menolong. Bagi yang sudah pernah baca artikel saya mengenai ini ( Pengalaman Pribadi) Proses & Cara Mencerahkan Kulit ) pasti tau banget kalau jaman SMA dulu keadaan kulit saya bagaimana.

Hingga akhirnya, tamat SMA saya untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mempunya facial foam pertama saya, yaitu "Nivea Sparkling White Facial Foam" yang masih saya gunakan saat ini. Jadi totalnya, saya pakai Nivea ini sudah kurang lebih 8 tahun.

Jadi, apakah Nivea yang membantu saya mengurangi jerawat saya?
Saya pikir, mungkin bisa begitu, namun tentu dibantu dengan produk yang lainnya. 

Sebenarnya saya tidak konsisten memakai Nivea selama 8 tahun, saat kuliah saya mulai coba-coba mengganti facial foam yang lain, karena saat itu saya masih bercita-cita untuk 100% menghilangkan jerawat diwajah saya. Saya pernah pakai oriflame, ponds, garnier, sari ayu, olay, acnes, saya pernah pakai produk sabun-sabun Philippine, dan masih banyak lagi, Saya mencoba memakai produk tersebut hingga habis 1 tube, kalau tidak cocok saya kembali lagi ke Nivea. Setelah lihat iklan, beli lagi produk lain, saat tidak cocok kembali lagi ke Nivea, Begitu terus selama bertahun-tahun. Hingga sudah 1 tahun terakhir ini, saya benar-benar tidak mencoba produk apapun, dan tetap memakai Nivea saja. 

Bagi yang mengenal saya dikehidupan nyata, bisa melihat saat ini, wajah saya sudah tidak ada jerawat lagi, kalaupun ada jerawat biasanya hanya 1-2 jerawat saja, lalu hilang. Iya, puji Tuhan banget, sudah sekitar 2 tahun ini wajah saya benar-benar jarang ditumbuhi jerawat. Jerawat saya mulai sangat berkurang saat saya kuliah semestar 3, dan semakin berkurang hingga saat ini.

Jadi produk apa yang saya pakai untuk mengatasi jerawat?

Saya merasa jerawat saya mulai berkurang karena saya benar-benar tau cara membersihkan kulit saya dan menjaganya tetap lembab, tidak berminyak dan kering,
Saya meyadai saay wajah saya berjerawat, kulit saya jadi mudah berjerawat. Kalau kulit berminyak tidak masalah, asal tidak terkena debu/kotoran.

Saat awalnya, saya memakai Nivea sparkling white facial foam, lalu memakai cream wajah Nivea setelah mencuci muka. Ini membantu membuat wajah saya lembab dan bersih. (Saya juga sudah mencoba banyak cream wajah dan serum wajah ya, dari yang harganya ya Tuhan ampun-ampun untuk ukuran anak kuliahan hingga yang harganya pengertian) Namun, tidak banyak yang benar-benar cocok, saya bahkan pernah break out parah saat memakai cream yang benar-benar terkenal dan iklannya sering muncul di TV. 

Cream wajah yang benar-benar cocok di wajah saya saat ini adalah cream wajah Olay white radiance dan Nivea. 
Saya merasa cream-cream ini menutrisi wajah saya. Jadi karena kulit saya sehat, otomatis jerawat juga berkurang. Yup, jadi tujuan utama saya saat ini adalah menutrisi kulit wajah saya, membuatnya sehat luar dalam. 

Tahapan-tahapan skin care yang saya gunakan saat ini (Mungkin bisa berubah sewaktu-waktu ya):

1. Garnier Micellar Oil Infused
Saya sudah jatuh cinta banget sama produk ini sejak tahun lalu. Saya rasa produk ini benar-benar dapat membersihkan wajah saya tanpa membuatnya kering dan yang paling saya suka karena produk ini 0% kandungan alkohol dan mampu mmebersihkan make up diwajah saya.


2. Nivea Sparkling White Facial Foam
Setelah wajah benar-benar bersih menggunakan Garnier micellar oil, saya memncuci wajah saya menggunakan Nivea Facial Foam. Setelah mencuci muka, saya akan merasa kulit saya lembab tidak terasa tertarik-tarik and i love it.


3. Olay White Radience
Saya memakai olay hanya ketika pagi hari saja ya, atau saat akan keluar rumah. Sebenarnya cream ini mengkalim mampu mencerahkan wajah, saya tidak merasakan manfaatnya itu, tapi saya cukup suka karena wajah saya menjadi lembab.



4. Sunblock Nivea 50 Spf
Mungkin setiap orang memiliki kecocokan yang berbeda-beda dengan produk tertentu, begitu juga dengan saya. Saya sudah mencoba beberapa merk sunblock, yang malah membuat wajah saya berjerawat. Kebetulan saya cocok dengan sunblock Nivea ini, jadi saya menggunakannya untuk wajah dan badan. Kenapa pakai sunblock?
Setelah mengalami jerawat parah bertahun-tahun, saya merasa kolagen diwajah saya berkurang banyak yang membuat wajah saya berkeriput dan terlihat tua. Sinar matahari sendiri mempengaruhi jumlah kolagen dikulit kita, jadi saya butuh sunblock untuk tetap menjaga kulit ini.


5. Avene Spring Water
Spring Water ini, sebenarnya optional bisa dipakai atau tidak, saya membelinya waktu ke Singapore dan saat itu sedang diskon. Jadi saya membeli 2 botol paling besar sekaligus. Kalau beli di Indonesia mahal banget ciinnn, jadi harus memanfaatkan keadaan. (Kapan-kapan saya akan review penggunakan Avene Spring water selama 7 bulan ya)


6. Cream Malam Olay Sparkling white
Sebenarnya saya cocok-cocok saja pakai cream malam ini, namun sudah sekitar beberapa bulan ini saya mencoba memakai cream malam dari klinik LBC (London Beauty Center). Alasannya memakai cream ini, karena wajah saya belang-belang efek ke pantai dan naik motor di jalan. Jadi saya pakai cream LBC ini saat jerawat di wajah saya sudah hilang ya, jadi saya benar-benar tidak tahu apakah cream ini ada manfaatnya untuk menghilangkan jerawat atau tidak, yang saya tahu cream ini membantu meratakan wajah saya yang belang-belang.


7. Serum?
Saat ini saya tidak memakai serum wajah apapun. Saya sudah pernah banyak merk serum juga seperti wardah, Hadalabo, Olay, Loreal,  dan jujur saya tidak terlalu merasakan manfaatnya selain melembabkan. Jadi saat ini saya tidak memakai serum wajah apapun.

8. Masker Strawberry dan buah-buahan lainnya.
Saya banyak menggunakan masker-masker alami untuk mengatasi jerawat, salah satu masker yang paling saya suka adalah masker strawberry. Saat dulu jerwata saya lagi bengkak, merah meradang dan terasa sakit, biasanya saya akan menghancurkan strowberry dan menempelkannya diwajah selana 20 menit. Hal itu benar-benar mampir mengurangi peradangan jerawat saya, bahkan mampu menghilangkan calon jerawat yang mau membesar.Saya tidak cocok pakai masker tomat, tomat malah membuat jerawat saya menjadi meradang entah mengapa. Kadang saya pakai masker ketimun, masker alpukat, masker pisang, pepaya dan uah-buahan lainnya yang ada dirumah.



Hal lain yang dilakukan untuk mengatasi jerawat :
  1. Minum air putih yang banyak
    Saya benar-benar merasakan manfaat minum air putih saat banyak jerawat yang timbul di dahi saya. Jerawat-jerawat tersebut berkurang ketika saya banyak minum air. Manfaat air putih sangat banyak bagi kulit dan tubuh kita (Segudang Manfaat Air Putih)
  2. Berolahraga
    Menjaga pola hidup sehat benar-benar membantu saya mengatasi jerawat (saya tidak tahu apakah ini berdampak bagi semua orang atau tidak)
  3. Tidur yang cukup
  4. Rajin mencuci muka
    Saya biasanya cuci muka 3-4 kali sehari. Pertama saat pagi hai, saya mencuci muka pakai facial foam, lalu siangnya kalau tidak kemana-mana dan wajah saya tidak kotor (hanya dirumah saja), saya mencuci menggunakan air saja. Lalu sore hari, saat mandi menggunakan facial foam, dan terakhir saat malam hari menggunakan facial foam. Penting halnya juga memilih facial foam yang cocok untuk wajah. 
  5. Menjaga Makanan
    Megurangi yang berminyak dan lebih banyak makan sayur serta buah-buahan.
    Saya pernah membaca artikel bahwa ada seorang gadis yang mengalami jerawat karena pola makannya yang buruk, dan saat dia melakukan diet, jerawatnya benar-benar hilang. Seorang teman saya juga ada yang alergi makanan pedas, makanan laut serta kacang. Jadi saat teman saya memakannya, wajahnya akan berjerawat.
  6. Mengurangi Stress
    Percaya atau tidak, tapi stress juga pemicu jerawat. Karena itu olahraga yang teratur sangat baik karena dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mampu mengurangi stress. 


Tidak semua orang mengalami masalah jerawat seperti saya dan penyebab jerawat pada setiap orang juga bisa berbeda-beda. Jadi hal pertama yang perlu diingat dalma mengatasi jerawat adalah mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Kalau untuk saya pribadi penyebabnya adalah kurang benar dalam membersihkan wajah serta masalah pubertas dan hormonal. Saya pribadi tidak sampai pergi ke dokter untuk mengatasi jerawat, namun ada juga yang harus pergi ke dokter dulu untuk mengatasi masalah jerawatnya. Jadi ya, intinya setiap orang bisa berbeda-beda tergantung jenis kulit, dan faktor penyebabnya.

Comments