![]() |
sumber gambar : google |
Pernah merasakan ketika kulit diterpa udara dingin dan kulit seperti merinding?
Saat itu pada kulit akan muncul benjolan-benjolan kecil pada lengan atau kaki yang akan menghilang beberapa saat kemudian.
Namun sayangnya, pada beberapa orang benjolan-benjolan ini muncul dan tak bisa hilang hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Letak munculnya pada bagian tubuhpun menjadi lebih luas, bisa ke area paha, lengan, leher, wajah bahkan (maaf) bokong atau pantat.
Selain karena benjolan-benjolan ini kecil-kecil dan banyak, teksturnya yang kasar tentu membuat perasaan tak nyaman sekaligus kurang percaya diri.
Lalu apakah benjolan-benjolan ini?
Apa penyebab munculnya?
Dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu Keratosis Pilaris
Benjolan-benjolan yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan sebelumnya disebut Keratosis Pilaris.
Keratosis Pilaris adalah kondisi kulit yang kering, kasar dan muncul benjolan-benjolan kecil dan keras. Benjolan-benjolan kecil ini biasanya terjadi pada lengan atas, paha, atau (Maaf) bokong dan dapat membuat kulit terasa kasar seperti
amplas. Bentolan ini kadang terasa gatal (kadang juga tidak gatal) dan umumnya tidak sakit dan tidak bertambah parah. Biasanya juga berwarna terang, terkadang kemerahan dan bengkak. Penyakit ini tidaklah berbahaya.
Penyebab
Keratosis itu sendiri disebabkan oleh oleh penumpukan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan hal-hal berbahaya lainnya. Penumpukan itu membentuk sumbatan yang menghalangi pembukaan folikel rambut, namun dokter tidak tahu apa yang memicu penumpukan tersebut.
Sebagian besar pasien dengan keratosis pilaris memiliki kecendrungan genetik yang diketahui dan dipengaruhi oleh gen dari anggota keluarga. Keratosis pilaris dapat hadir dengan ichthyosis vulgaris, kulit kering, alergi inhalan musiman (hay fever), rhinitis, asma, eksim, dan dermatitis atopik.
Cara Mengobati Keratosis Pelaris
Bagi pembaca sekalian yang ingin mencoba mengobati penyakit ini sebelum mencoba ke dokter. Bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :
- Mempertahankan kelembapan kulit
Mempertahankan kelembapan kulit bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan pelemabab, hand and body lotion, dll.
Pembaca sekalian bisa menggunakan pelembab yang mengandung asam laktat karena asam laktat telah terbukti bermanfaat untuk memecah keratin yang menyumbat folikel rambut, dan menghilangkan benjolan. AmLactin dan Lac-Hydrin adalah dua merk yang bisa pembaca beli di apotek atau ditoko swalayan tanpa resep dokter.
Jika tidak bisa menemukan 2 merk diatas, pembaca bisa memilih pelembab untuk kulit sesitif.
Menjaga kelembapan kulit baik untuk kulit kita, bukan hanya untuk menyembuhkan di Keratosis ini, namun juga untuk menghindari masalah kulit lainnya. - Gunakan Minyak
Minyak juga berfungsi melembutkan kulit dan keratin di dalamnya. Gosok sedikit minyak sekali atau dua kali sehari pada area kulit yang sakit.
Pembaca bisa menggunakan minyak kelapa untuk kulit selain itu bisa mengunakan minyak vitamin E murni. Vit E terbukti bisa menyehatkan kulit serta memberi hasil yang menjanjikan untuk mengatasi kasus Keratosis pilaris. Sea buckthorn adalah sejenis tanaman yang memproduksi minyak untuk mengatasi penyakit kulit. Anda bisa mencarinya di apotek setempat atau toko obat, dan oleskan pada kulit 1-2 kali setiap hari. - Melakukan Scrubing / Pengelupasan Kulit
Gunakanlah jenis atau merk scrubing, lulur kasar, atau bahan-bahan yang bisa mengelupaskan kulit dengan aman. Banyak sekali merk dan jenis-jenis scrub yang bisa digunakan. Carilah produk yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
Selain menggunakan produk yang dibeli, kita juga bisa membuat sendiri scrub dirumah.Saya sendiri termasuk orang yang sangat menyukai menggunakan bahan-bahan perawatan kulit yang alami. Untuk scrub, pembaca sekalian bisa menggunakan kopi yang dicampur dengan sedikit madu. Lalu dibiarkan 13-30 menit, kemudian digosokkan berlahan-lahan.Jangan menggunakan madu terlalu banyak, karena kalau terlalu banyak madu akan terasa lengket dan tidak maksimal melakukan scrubnya. Pakai madu sedikit saja, lalu bisa ditambahkan air putih dan diaduk hingga jadi pasta.Pembaca sekalian bisa gunakan ini, setiap 2-3 kali seminggu. - Perbanyaklah Minum Air Putih
- Sebisa Mungkin menghidari berjemur sinar matahari dan menggunakan air yang terlalu panas untuk mandi atau untuk mencuci muka.
- Pergi Kedokter
Ini hal terakhir yang harus dilakukan apabila tips-tips diatas tidak mempan dalam menghilangkan si Keratosis ini.
Semoga cara diatas bisa membantu pembaca sekalian.
Pengalaman Menggunakan Green Tea (Teh Hijau) untuk Wajah Selama Dua Minggu
![]() |
source : google |
Sources :
https://hellosehat.com/penyakit/keratosis-pilaris-penyakit-kulit-ayam/
https://id.wikihow.com/Mengobati-Keratosis-Pelaris
https://www.medicinenet.com/keratosis_pilaris/article.htm#are_there_home_remedies_for_keratosis_pilaris
Postingan Lainnya :
Mengapa Seseorang Sering digigit Nyamuk dan yang lain tidak
12 Tahun Berjuang Melawan Jerawat
(Pengalaman Pribadi) Proses & Cara Mencerahkan Kulit
Pengalaman Menggunakan Green Tea (Teh Hijau) untuk Wajah Selama Dua Minggu
(Pengalaman Pribadi) Cara menyembuhkan Pityriasis Alba, Bercak Putih namun Bukan Panu
(Pengalaman Pribadi) Cara Menghilangkan Ketombe
(Sharing Pengalaman) Aku dan Corona??
Comments
Post a Comment