Cara Mengatasi Ketergantungan Salep Sriti atau produk perawatan kulit/kecantikan tertentu



Pertama-tama harus diketahui, jenis kulit setiap orang tidak bisa dipukul sama semua, karena memang berbeda-beda. Warna kulitpun juga begitu. Ada tipe kulit yang berminyak (oily), normal, kering, dan kombinasi (kering-berminyak). Kecocokan suatu produk juga berbeda-beda pada penggunanya, hasil yang diberikanpun bisa jadi berbeda.

Saya menulis artikel ini karena banyaknya request dari para pembaca sekalian. Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak mengalami ketergantungan dengan salep Sriti atau produk lainnya. Apa yang saya tulis berikut berdasarkan apa yang sudah saya pelajari dan informasi yang saya dapat dari berbagai sumber.

1. Jangan tiba-tiba Berhenti
Bagi yang sudah terlanjur mengalami masalah keterantungan dengan Salep Sriti atau produk tertentu, tidak saya sarankan untuk menghentikan pengunan produk tersebut secara tiba-tiba atau mendadak lalu tak lama kemudian mengunakan produk lain (berharap produk tersebut bisa menjadi penganti produk sebelumnya). Hal ini bisa membuat kulit wajah menjadi kaget, dan akan menimbulkan masalah baru seperti jerawat, dll.
Akan jauh lebih baik jika pemberhentian mengunakan salep sriti atau produk (yang sudah membuat ketergantungan) dilakukan secara bertahap. Misalnya, apabila pembaca mengunakan produk tersebut 2-3 kali sehari, bisa dikurangi intensitas penggunanya dengan cukup 1 kali sehari saja. Lakukan ini sekitar 1-2 minggu, lalu berlahan-lahan mengurangi banyaknya produk trsebut saat dioleskan diwajah.  Misalnya cream wajah yang biasanya dipakai cukup tebal, sekarang lebih ditipiskan dan semakin kesini semakin tipis. Minggu ketiga jeda sehari penggunaan, kalau sebelumnya digunakan setiap hari dengan tipis, minggu ketiga ini pakai berselang 1 hari. Kalau hari senin pakai, hari selasa jangan gunakan lalu gunakan hari, lalu skip hari kamis dan seterusnya. Selama pencedaan hari ini, tetap gunakan dengan sangat tipis. Minggu ke-4 berikan  jeda hari menjadi 2 hari.Misalnya, hari senin pakai, lalu kamis, lalu minggu. Ingat untuk tetap menggunakan sangat tipis. Minggu ke-5 penggunaan diceda menjadi 3 hari. Seterusnya lakukan itu hingga benar-benar bisa berhenti menggunakan salep sriti ini atau produk lainnya.

2. Istirahkan Wajah
Pada saat sudah berhenti menggunakan salep sriti atau produk tersebut, biarkan wajah beristirahat. Jangan gunakan produk apapun selama 1-2 minggu. Tetap rajin mencuci wajah menggunakan air biasa. Facial wash bisa digunakan 2-3 kali sehari. Kenapa menggunakan air biasa? Air biasa tidak mengandung bahan kimia, karena itu diharapkan mampu menetralisir kulit kita. (Baca juga manfaat air bagi kulit : Manfaat Air Putih Bagi Kulit)

3. Berikan Nutrisi dan Pelembab Alami
Ingat kulit tetap butuh nutrisi serta pelembab!
Jenis apapun kulit readers sekalain, nutrisi dan pelemban tetap sangat dibutuhkan kulit. Masa-masa readers yang mulai mengistirahatkan kulit, bisa reader isi dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk tetap menutri kulit wajah. Kalian bisa menggunakan buah-buahan seperti pisang, pepaya, strawberi, jeruk, alpukat atau ketimun. Untuk mencuci wajah kalian bisa menggunakan teh hijau yang kaya akan anti oksidan. (Baca juga :Manfaat Menggunaan Teh Hijau Untuk Mencuci Wajah)



4. Makan-makanan yang tinggi anti oksidan dan berolahraga
Seperti yang diketahui bahwa anti oksidan adalah molekul yang mampu memperlambat atau mencegah molekul lain yang dapat merusak sel. Jadi sangat baik bagi kita semua untuk mengkonsumsi makanan yanga mengandung anti oksidan. Selain itu berolahraga juga dianjurkan untuk membantu memulihkan kondisi kulit kita. Ingat bahwa kesehatan dari dalam akan terpancar keluar juga melalui kulit.

5. Sabarlah!
Pada saat  sedang dalan proses melepas ketergantungan pada salep sriti atau pada produk tertentu tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah-masalah pada kulit, seperti jerawat, wajah tambah kusan, dan sebagainya. Itu semua adalah hal yang benar-benar wajar. Disini dibutuhkan kesabaran yang super ekstra agar kulit bisa menjadi normal kembali dan hal itu pasti bisa terjadi!
Jadi tetap semangatlah dan jangan sampai tergoda untuk menggunakan produk yang ingin dilepas tersebut.


6. Pergi Konsultasi pada Dokter
Seandainya berbagai hal sudah dicoba untuk dilakukan, cobalah untuk konsultasi pada dokter spesialis kulit dan menemukan jalan keluarnya. Seandainya dokter menawarkan cream baru, tanyalah dan pastikan bahwa cream tersebut tidak memberikan efek ketergantungan dan minta dokter untuk memberikan garansi akan hal tersebut.

7. Berdoalah
Kita sudah berusaha melakukan semampu kita, makan jangan lupa untuk minta petunjuk dan jalan dari Tuhan.




Comments