Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Sendiri di Rumah dengan Mudah

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Tidak bisa dipungkiri kalau tumit pecah-pecah menjadi masalah yang terlihat sepele namun cukup memusingkan dan membuat perasaan tidak nyaman bahkan terasa sakit bagi beberapa orang. Ditambah lagi hal ini  menyebabkan menghilangkan rasa kepercayaan diri.

Untuk mengembalikan kulit tumit menjadi mulus kembali, penting untuk mengetahui penyebabnya dulu. Penyebab tumit pecah-pecah ada beberapa hal, namun yang paling umum adalah karena kulit kaki yang kering atau kurang lembab. Selain itu,ukuran sepatu yang tidak pas, berdiri terlalu lama, cuaca yang terlalu kering dan dingin atau berolahraga yang banyak menggunakan kaki bisa menjadi salah satu pemicu tumit kaki pecah-pecah.


Orang-orang dengan obesitas, diabetes, psoriosis, eczema, infeksi jamur, heel spurs (taji tumit) lebih beresiko lebih mudah mengalami tumit kaki pecah-pecah, begitu juga pada atlit atau mereka yang memiliki telapak kaki datar.


Cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tumit kaki pecah-pecah antara lain :

• Melelembabkan Tumit Kaki
  Melembabkan tumit kaki menjadi salah satu treatment paling penting untuk dilakukan. Untuk melembakannya bisa menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan di mini market hingga supermarket seperti petroleum jelly yang saat ini banyak beredar salah satunya dari brand nivea yaitu vaseline petroleum jelly, serta minyak mineral seperti baby oil. Lotion juga bisa digunakan, namun disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang bisa memberi kelembabpan lebih seperti dua bahan diatas. Hal ini bisa dilakukan beberapa 3-4 kali dalam sehari.
• Menggunakan Kaos Kaki Katun Saat Tidur
  Setelah menggunakan  petroleum jelly/baby oil/lotion disarankan untuk langsung menggunakan kaos kaki berbahan katun sebelum tidur dan dibiarkan hingga pagi. Alasan memakai kaos kaki berbahan katun untuk treatment ini adalah dikarenakan kaos kaki berbahan katun lebih mampu menjaga kelembapan, membiarkan kulit tumit untuk bernafas serta mencegah noda di seprai tempat tidur,
• Berlahan Menggosok Tumit menggunakan Batu Apung / Kain Scrub
  Hal ini dilakukan setelah tumit dioleskan dengan pelembab untuk membantu melepaskan kulit mati dari tumit yang pecah-pecah, bila tidak ada batu apung bisa menggunakan kain scrub yang tidak terlalu kasar agar tidak melukai tumit kaki. Jangan menggunakan benda-benda tajam untuk melepaskan kulit tumit kaki  karena bisa menyebabkan luka dan infeksi.
• Menggunakan Alas Sandal atau Sepatu yang Nyaman
  Selama melakukan treatment ini, menggunakan alas kaki yang nyaman akan membantu mempercepat proses penyembuhan. Sebaiknya hindari dulu alas kaki yang keras. Jangan khawatir apabila harus menggunakan sepatu yang beralas keras, di online shop saat ini banyak dijual alas sepatu berbahan gel hingga spoon yang akan sangat membantu untuk proses penyembuhan kulit pecah-pecah.

Apabila treatment diatas sudah dilakukan dengan rutin selama paling tidak 2 minggu namun tidak membuahkan hasil atau apabila keadaan tumit kaki sudah terlalu parah, sebaiknya untuk berkonsultasi kepada dokter untuk dapat ditangani dengan segera sebelum menjadi lebih parah atau infeksi.

Semoga bermanfaat dan kalau berhasil, yuk share pengalaman kalian, agar bisa bermanfaat bagi yang lain juga. ^^


Baca juga :
(Pengalaman Pribadi) Proses & Cara Mencerahkan Kulit
Cara menyembuhkan Pityriasis Alba, Bercak Putih namun Bukan Panu
Cara Menghilangkan Ketombe
Segudang Manfaat Air Putih
Keratosis Pilaris, si Benjolan Kecil Kasar Mirip Kulit Ayam