(Pengalaman Pribadi) Proses & Cara Mencerahkan Kulit

Saat ini, banyak wanita Indonesia yang berlomba-lomba untuk mencerahkan atau memutihkan kulit. Melihat hal ini, akhirnya banyak brand-brand kecantikan dan perawatan kulit yang berlomba-lomba mengeluarkan produk-produk yang menjanjikan untuk mencerhakna (brightening) hingga memutihkan (whitening) kulit. Banyak juga klinik-klinik kecantika yang menawarkan bagi para wanita yang mendambakan kulit cerah untuk memperolehnya dalam waktu relatif cepat dan mudah, walau cukup menguras kantung.

Baca Juga : Bopeng? Apakah Bopeng Benar-Benar Bisa Hilang?

Oke, sebelumnya saya ingin menjelaskan perbedaan antara mencerahkan kulit dan memutihkan kulit. Mencerahkan kulit itu artinya mengembalikan warna asli kulit yang sebelumnya menggelap karena sinar matahari ataupun karena faktor-faktor lainnya, sedangkan memutihkan kulit berarti
mengubah warna kulit asli menjadi putih (entah itu putih gading, atau putih pucat) dengan menggunakan berbagai macam atau hanya produk tertentu.

Alasan saya menulis postingan ini adalah ingin membagikan pengalaman saya dulu ketika kulit saya lebih gelap hingga sekarang dimana kulit saya tidak putih namun lebih cerah dibandingkan yang dulu. Jujur, saya bingung mendefinisikan warna kulit saya, karena bagian dalam kulit saya berwarna kuning langsat kearah kuning gading. Sedangkan bagian luar tubuh seperti kaki dan tangan berwarna cenderung kekuning langsat- sedikit sawo matang. Belang-belang ciin... Efek matahari di pulau Lombok yang ganasnya terkadang kebangetan sampai sunscreen dan sarung tangan saya kadang tak mempan :(

Sebelum saya membagikan bagaimana pengalaman saya mencerahkan kulit saya. Saya akan menunjukan  beberapa foto saya ketika saya SMA (tanpa edit pencerahan atau radiant hanya edit tanda panah aja). Kalau diperhatikan difoto, wajah saya tampak ada noda hitam. Pada saat itu wajah saya juga mengalami jerawat yang cukup parah dan butuh waktu lama buat saya untuk bisa benar-benar terlepas dari masalah jerawat, bisa dibaca disini -> (12 Tahun Berhasil Berjuang Melawan Jerawat):

sekitar 2012 dengan teman SMA

Tahun 2012

Sebelumnya saya ingin sedikit memberitahukan bahwa saya berdarah asli Indonesia. Ayah saya berdarah Alor + Sasaq (Alor itu pulau di Nusa Tenggara Timur dan Sasak itu suku asli pulau Lombok) , sedangkan ibu saya berdarah rote+Bali. Karena hal tersebut kulit saya benar-benar jenis kulit khas orang Indonesia yang sangat mudah mencoklat bila terkena sinar matahari.

Ini adalah foto-foto terbaru saya (foto akhir 2016 hingga 2017, tanpa editan sedikitpun) untuk membandingkan dengan  dulu:

Saya yang pakai almamater... hehe, April 2017, Foto diambil dengan kamera Cannon

November 2016, saya yang pakai topi-setelah berolahraga

biar gak enek liat muka saya, jadi saya kasi liat pemandangan juga ya.. walau masih ada sayanya... ^^

2016, saya yang ditengah berponi dan berbaju putih kotak-kotak.

Mungkin bisa sedikit terlihat perbedaan warna kulit saya yang dulu dengan yang sekarang (semua foto tanpa editan). Beberapa teman saya bahkan ada yang pernah mengira saya memakai produk-produk pemutih yang berbahaya dan menasehati saya agar tidak memakainya lagi karena berbahaya, dan saya  menjelaskan bahwa saya tidak memakai produk-produk pemutih berbahaya yang sering muncul di artikel-artiekl bahkan berita. Lalu apa yang saya gunakan?
Well semua akan saya jelaskan dibawah ini, cek it out!

Yang Perlu Diperhatikan dalam Process mencerahkan kulit :

1. Pertama-tama kita harus tahu, warna asli kulit kita. Mengapa? karena proses mencerahkan kulit berarti mengembalikan warna asli kulit kita yang menggelap karena beberapa faktor eksternal (sinar matahari, dll).
   Warna kulit saya saat kecil hingga TK adalah kuning langsat sedikit kuning gading (cenderung cerah), namun karena hobby ngebolang (jadi bocah petualangan) yang saya lakukan sejak SD hingga SMA, warna kulit saya jadi menggelap.
   Jika bingung menentukan warna kulit asli readers, lihatlah bagian tubuh yang hampir tidak pernah terkena matahari secara langsung seperti (maaf) dada, perut, punggung, paha, balik tangan (bukan telapak tangan) ataupun bagian tubuh lainnya. Warna kulit bagian tubuh tersebut merupakan warna asli tubuh kita. Namun jika bagian tubuh tersebut juga sudah berubah warna karena misalnya berjemur atau bekas luka, readers bisa melihat foto readers waktu masih anak-anak.
   
   
2. Butuh waktu dan proses buat mengembalikan warna kulit asli terutama bagi yang sering berkendara menggunakan sepeda motor disiang hari, serta tidak pernah menggunakan produk pemutih seperti suntik putih ataupun lotion-lotion pemutih yang bisa memutihkan kulit secara instan.
   Butuh bertahun-tahun buat saya mengembalikannya (bahkan hingga saat ini, bagian tubuh bagian dalam saya masih lebih cerah dibandingkan bagian luar tubuh saya. Bagi yang ingin putih instan, bisa langsung mencari di google "cara memutihkan tubuh dengan cepat" atau "produk-produk pemutih tubuh yang bagus" pasti akan banyak informasi yang akan didapat.
3. Ketekunan dan konsisten sangat dibutuhkan dalam proses ini. Apalagi bagi readers yang tinggal di tempat yang sangat panas dan kemana-mana menggunakan motor (macam saya -_-")

Oke mari kita mulai...

1. Hal yang wajib dilakukan untuk mencerahkan kulit adalah pertama-tama kita harus merawat kulit kita dengan rajin melakukan lulur dan scrubing. Readers bisa menggunakan scrub atau lulur setiap 2-3 minggu sekali untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Dulu saya sering memakai lulur alami dari campuran bubuk kunyit, tepung beras dan kadang ditambah kayu manis, komposisnya  (2: 3: 1) saya pakai takarannya sendok teh . Saya buat menjadi pasta dengan menambah air lalu dibalurkan pada bagian tubuh, lalu didiamkan hingga kering lalu dibilas. Pemakaian lulur alami ini butuh waktu  hingga bisa memberikan hasil. Selain itu lulur oatmela yang difermentasikan juga bisa dijadikan pilihan lainnya.
   Lulur non-alami yang sering saya gunakan adalah lulur shinzui, ini lulur yang masih saya pakai dan stok hingga saat ini. Lulur ini harganya murah dan cukup ampuh dalam mengangkat sel kulit mati.
2. Menjaga kelembaban kulit
   Kulit yang kering akan terlihat lebih kusam dan lebih mudah untuk terbakar sinar matahari jadi penting untuk menggunakan produk pelembab yang bisa juga bisa membatu mencerahkan dan berspf yang banyak dan aman dijual dipasaran.
   Saya pribadi juga memakai produk-produk serum lotion dari nivea, serta dulu sempat memakai lotion shinzui, selain itu saya juga sekarang ini memakai minyak zaitun untuk membantu melembabkan kulit yang kering. Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu membantu mencerahkan kulit. Readers bisa  pakai sebelum tidur setelah cuci muka, kaki dan tangan. Diurut-diurut sebentar dikaki, tangan atau badan hingga merasap, lalu pergi tidur. Jika memiliki tipe wajah mudah berjerawat, akan lebih baik untuk tidak menggosokannya diwajah.
3. Menghindari terkena sinar matahari langsung jika tidak menggunakan sunblok, sunscreen ataupun pelindung tubuh lainnya. Sinar matahari akan membentuk melamin yang akhirnya akan menggelapkan kulit. Saya selama bertahun-tahun ini jika akan pergi keluar rumah akan berpakaian seperti orang akan perang. Jaket, celana panjang, kaos kaki, masker, sarung tangan dan tidak lupa memakai sunscreen terlebih dulu.
   Mungkin terkesan saya sangat anti dengan matahari, sebenarnya tidak. Saya hanya sedih ketika kulit saya menjadi belang dan untuk kembali seperti semulanya lama :(. Mungkin ada yang mengerti perasaan ini.
4. Memakai serum wajah. Serum merupakan salah satu produk perawatan kulit yang bisa membantu merawat dan memperbaiki kulit kita. Jadi penting untuk menggunakan seru.
   Usia saya yang sudah menginjak kepala 2 membuat saya memutuskan untuk menggunakan serum pada kulit wajah. Selain membantu menyehatkan kulit, serum juga bisa mencerahkan wajah (jika memakai serum pencerah wajah). Untuk saat ini saya memakai 2 serum wajah , yaitu Garnier light complete white speed serum (saya pakai ini  untuk menyamarkan bekas jerawat di wajah saya. Selain itu saya juga pakai produk Jepang, Hada labo, semacam serum pelembab namun disebutnya lotion - Hada labo ultimate moisturizing light lotion.
   Perubahan kulit saya sendiri baru benar-benar terlihat saat  memasuki tahun 2016.  Karena pada masa-masa itulah saya mulai menjadi lebih peduli dengan kulit saya dan lebih intens merawatnya.
5. Agustus, 2013 adalah pertama kalinya saya memakai facial foam dari merk Nivea Sparkling White dan Face Cream nivea sparkling white nya juga. Itupun dulu saya bisa punya kedua produk tersebut karena dikasi sama mbak-mbak penjaga stand Nivea di supermarket. Banyak yang lewat, namun saya yang dikasi, mungkin mbanya mikir "Ni cewek mukanya kucel banget.." karena jujur, saya tidak pernah memiliki perawatan kecantikan sedikitpun pas SMA dulu. Dulu pas SMA setiap hari cuma modal sabun mandi dan bedak bayi buat wajah. Kulit badan, cuma paai lotion tubuh biasa (tidak berspf) dan kadang-kadang malah tak pakai (Parah banget yaaa >.<)
   Jadi intinya carilah sabun atau facial foam (sabun cuci muka) yang  aman dan cocok buat kulit serta yang bisa mencerahkan kulit readers.
   Untuk sekarang saya tidak memakai facial foam apapun setelah memakai facial foam Nivea selama bertahun-tahun dan sempat memakai sabun shinzui cair berbotol-botol, akhirnya sekarang saya cuma memakai sabun Kojie San, saya pakai ini baru sebulan, karena ingin meratakan warna kulit saya yang masih belum rata seluruhnya. Apakah ada hasilnya? Kalau boleh jujur sih, saya belum merasakan hasilnya, namun saya suka dengan efek bersih yang saya rasakan. Produk ini ada dijual di carefour, guardian hingga giant.
6. Kesehatan dan cerahnya kulit menurut beberapa penelitian juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan banyaknya air putih yang kita minum. Baca Manfaat air putih bagi kesehatan dan kecantikan untuk mendapatkan informasi lebih mendetail ya...^.^
7. "Bagaimana dong kalau kulit asli sudah agak gelap, gak bisa cerah atau putih dong?"
   Ingat, cerah itu artinya memaksimalkan warna asli kulit kita. Jika ingin mengubahnya seperti menjadi putih pucat/putih susu, itu berarti harus memakai produk-produk pemutih ataupun minum obat-obat pemutih hingga suntik putih. Semua itu saat ini bisa dengan mudah dilakukan asal ada dana untuk membeli dan melakukannya. Namun, karena itu berarti merubah warna asli kulit kita, maka hal itu tidak bisa jadi permanen selamanya, karena efek putih yang diberikan hanya sementara dan ketika berhenti memakai produk-produk tersebut, kulit akan kembali semula, jadi harus tetap rutin dikonsumsi atau digunakan. Beda halnya dengan mencerahkan ya, mencerahkan  kulit bisa jadi permanen, asal kita bisa tetap menjaga, merawatnya dan mengindari faktor pemicu kulit menjadi menggelap.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Koreng/Bekas Luka Menghitam

Serum-serum alami yang bisa dijadikan pencerah wajah (yang sering saya buat sendiri dirumah):

1. Serum Lemon
   Bahan-bahan : buah lemon, atau jeruk nipis, air beras, minyak kelapa dan madu.
   Cara buatnya sama seperti pembuatan serum apel bedanya ini hanya tanpa buah apel saja.
   Taruh dibotol lalu taruh dikulkas. Serum ini bisa bertahan 3-5 hari. Pakai setelah mandi sore atau sebelum tidur.
   Catatan : karena mengandung air jeruk lemon/jeruk nipis serum ini jadi sensitif pada sinar matahari      jadi jangan memakainya di siang hari.
2. Serum beras
   Beras  diambil 3-5 sendok makan, dicuci sebentar, lalu direbus dengan 100 ml air. Dimasak hingga mendidih saja. Lalu angkat dan simpan dalam botol. Bisa ditambah setengah sendok teh madu adan perasan air jeruk nipis sedikit.
   Ini bisa bertahan 3 hari-seminggu jika ditaruh dikulkas
3. Serum apel
   Bahan-bahan : apel hijau kecil, jeruk lemon (bisa diganti jeruk nipis) tapi lemon lebih bagus ya, air beras, madu.
   Cara buat :
   
   • Pertama: potong apel lalu belender isi air sedikit saja (2-5 sendok makan), ambil sarinya (usahakan jangan bersentuhan dengan jari tangan karena akan membuat serum apel cepat asam).
   • Selanjutnya ambil 3 sendok beras lalu cuci beras,rebus dengan 100 ml air (setengah gelas air) hingga mendidih lalu angkat. Ambil airnya saja. Tunggu hingga dingin.
   • Campur air beras, sari apel dan perasan setengah buah lemon / jeruk nipis, terakhir tambahkan madu setengah-1 sendok teh.
   • Taruh dibotol lalu taruh dikulkas.
     Serum ini bisa bertahan 3-5 hari. Pakai setelah mandi sore atau sebelum tidur.
   • Catatan : karena mengandung air jeruk lemon/jeruk nipis serum ini jadi sensitif pada sinar matahari jadi jangan memakainya di siang hari.  
   • Ini bisa juga dijadikan masker ya, saya sering menempelkan kapas tipis yang dibasahi serum ini. Dibiarkan hingga kering lalu cuci muka.

Terakhir, memiliki kulit yang sawo matang bukanlah hal yang salah. Warna kulit apapun itu tetap bisa memancarkan kecantikan pemiliknya asal bersih dan terawat.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya...
Mohon maaf bila ada kesalahan kata-kata dalam postingan kali ini ^.^


Baca juga:
Penyebab Sering digigit Nyamuk
Cara melepaskan ketergantungan pada produk kecantikan tertentu
Cerita Pengalaman Pribadi dalam Melawan Ketombe
Keratosis Pilaris, si Benjolan Kecil Kasar Mirip Kulit Ayam
Pengalaman Menggunakan Green Tea (Teh Hijau) untuk Wajah Selama Dua Minggu
Mengatasi Tumit Pecah-pecah Sendiri di Rumah
(Sharing Pengalaman) Aku dan Corona?